Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan mengatakan, lahan demplot dan ketahanan pangan akan menjadi sarana edukasi bagi warga dan petani setempat, selain itu bisa juga menjadi tempat agrowisata.
“Saya berharap pembukaan lahan demplot dan ketahanan pangan ini agar warga tidak beralih fungsi ke non pangan, jangan sampai ketahanan pangan menjadi hal yang asing dan langka untuk generasi dan anak-anak kita ke depannya,”ujar dia, Kamis (19/8/2021).
Menurut dia, ketahanan pangan pun menjadi hal yang penting dalam ketersediaan gizi, contoh kecil apabila ketersediaan pangan terbatas maka hargapun akan meningkat dan tentunya akan mempengaruhi konsumsi masyarakat.
Sementara itu, Eppy pun mengontrol sub sektor pembibitan (sub 15) di Dago Resort Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung guna memeriksa stok bibit tanaman keras, sebagai persiapan reboisasi di lahan kritis di kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan.
“Di wilayah ini masih tersisa ratusan hektar lahan kritis yang perlu di hijaukan oleh tanaman keras, dari luas lahan totalnya 1.430 Ha, baru ditanami pohon keras paling puluhan hektar,” ujar Kolonel Eppy.
Pihaknya secara bertahap akan menutup lahan tersebut dengan tanaman keras dengan sistem agroforesty.(*)
No Comment