Pelaksanaan penyiangan dipimpin langsung oleh setiap komandan kelompoknya masing-masing seperti di kelompok buah, kopi dan kayu keras yang dilakukan oleh anggota Sektor 23 Pembibitan dan masyarakat.
Serka Yunadi, Batih Sektor 23/Pembibitan menuturkan, penyiangan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah secara manual dengan tangan, mencabut rumput yang tumbuh disela-sela tanaman.
“Yang kedua, secara kimiawi dengan herbisida. Herbisida yang di pilih secara selektif mampu membunuh gulma namun tidak menyakiti tanamn produksi,” tuturnya.
Yang ketiga, secara mekanis dengan mesin. Berbagai mesin pertanian dapat digunakan untuk melakukan penyiangan tanpa merusak tanaman produksi jika tanaman pada alur yang tepat.
“Penyiangan ini harus dilaksanakan setiap hari guna memudahkan akar tanaman masuk tanah dan memudahkan akar menyerap nutrisi sehingga tanaman menjadi lebih subur dan mengurangi kemungkinan tanaman sakit “ujarnya.
Dengan melaksanakan penyiangan diharapkan bibit tanaman dapat tumbuh subur, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi kemungkinan tanaman sakit. Nantinya akan mendukung tanaman subur lebih cepat.
“Selanjutnya setelah penyiangan bibit tanaman dapat ditanam di lahan kritis di sekitar Gunung Wayang Windu,”ucapnya.(*)
No Comment