Sektor 7 Sub Cangkuang Satgas Citarum yang dipimpin oleh Serka Ayi Daud bersama 20 orang anggota dan warga masyarakat RT 04 RW 09 dari Kampung Bojong Citepus Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan panen jagung, Senin (2/8/2021).
Dengan memperhatikan protokol kesehatan anggota Sub Cangkuang dan warga melaksananakan panen dengan tertib. Adapun hasil panen jagung saat itu sebanyak 85 jagung manis, di Lahan Bios Sub Cangkuang.
Dan Sektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano hadir ikut panen bersama warga mengatakan, di lahan bantaran lainnya masih banyak lagi tanaman jagung yang masih dalam proses pertumbuhan. Dalam waktu yang tidak lama lagi akan panen juga.
“Sub Cangkuang ini sudah beberapa kali panen dimana sebelumnya panen kacang tanah, cabe, terong dan masih banyak lagi tanaman sayuran lainnya,” ujar dia.
Dansektor 7 juga merasa bangga bahwa kehadiran Sektor 7 Satgas Citarum ini bisa membawa manfaat bagi warga masyarakat yang ada di sekitar bantaran Sungai Citarum terutama Sungai Citarum menjadi bersih, lingkungan juga bersih dan lahan bantaran Sungai Citarum dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau berkebun yang bisa menghasilkan.
Serka Ayi Daud selaku Dansub Cangkuang mengatakan, bila panen di Sub-nya mengajak warga nya untuk sama-sama ikut merasakan kegiatan panen.
“Panen kali ini bersama-sama warga masyarakat setempat terutama ibu-ibu untuk ikut kegiatan panen dengan tujuan agar masyarakat mendapat manfaatnya dan mau terlibat langsung dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya serta juga aktif dalam hal penanaman, pemeliharaan sampai dengan panen,”ujar dia.
Sebelumya, penamanan, pemeliharaan dilanjutkan panen yang dilakukan oleh Sub Cangkuang di bantaran Sungai Citarum ini bukan hanya sekedar memanfaatkan lahan bantaran dan menjaga kebersihan aliran Sungai Citarum saja. Akan tetapi ditanamkan pengetahuan yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan program Citarum Harum berupa ketersediaannya pangan yang menjadi salah satu sumber kehidupan manusia untuk menunjang kebutuhan pangan bagi masyarakat setempat.
“Alhasil dari panen tanaman jagung manis ini dapat dinikmati langsung oleh warga masyarakat nya. Adapun pembelajaran yang dapat diambil dari hasil panen tersebut sebagai wujud bentuk edukasi dan penyadaran warga masyarakat bila ada kegiatan baik tanam, pemeliharaan maupun panen, “ujar dia.
Adapun proses penanamannya selalu menggunakan pupuk cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tanaman tersebut.(*)
No Comment