Seperti diketahui IPAL berperan penting dalam dunia industri. Limbah Industri membawa dampak buruk terhadap lingkungan. Bila tata kelola air limbah tidak diatur dengan baik, maka lingkungan akan tercemar, risiko bencana pun semakin meningkat.
Salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan menerapkan IPAL. IPAL merupakan struktur yang dirancang khusus untuk membuang limbah industri, baik biologis maupun kimiawi dari air.
Hadir dalam kegiatan Pelatihan Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri yakni Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano dan seluruh anggota Sektor 7 serta Tim PT Pakar IPAL Indonesia, Olin Algifhari.
“Seperti diketahui bahwasanya di wilayah Sektor 7 ada beberapa pabrik yang tentunya perlu ada pengontrolan atau pengawasan terhadap limbah industri pabrik tersebut. Oleh karenanya anggota Sektor 7 perlu diberikan pembekalan pengetahuan tentang IPAL, ” ujar Jefson.
Menurut dia, pembekalan ini diadakan untuk mengenal lebih jauh apa itu IPAL, apa itu limbah dan bagaimana mekanismenya. Selain itu guna mengetahui bagaimana melihat dan mengenali di lapangan.
“Ada penekanan yang sifatnya mengajak para pelaku usaha untuk lebih sadar, tidak hanya menyalahkan, tapi mengajak para pelaku usaha ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Pembekalan ini diberikan sebagai ilmu pengetahuan secara teknis dimana tujuannya agar mengetahui secara mendasar teori serta dapat mengaplikasikannya di lapangan.
“Dengan sendirinya nantinya anggota Sektor 7 dapat melihat secara langsung sarana IPAL industri terutama di bagian outlet dan outfall sebagai bentuk pengawasan yang bersinggungan dengan aliran sungai untuk meminimalisasi adanya pencemaran,” ujar dia.
Seperti yang diamanatkan di Perpres RI No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan, Pengendalian, Pencemaran Daerah Aliran Sungai Citarum. Persoalan pokok di daerah aliran Sungai Citarum adalah pencemaran limbah industri.
“Dengan digelarnya pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan anggota Sektor 7 Satgas Citarum dalam tugas pengawasan dan mampu mendeteksi secara dini adanya indikasi kecurangan yang dilakukan industri penghasil limbah cair yang dibuang ke aliran sungai,”ujar dia.
Selama digelarnya Pelatihan Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri ini berlangsung dipastikan menerapkan protokol kesehatan.(*)
No Comment