Hal itu dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Ari Tri Hedhianto, saat ditemui di Kantor Pendam III/Slw, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Rabu (19/1/2022).
Dia menjelaskan, pembangunan jogging track ini dengan menggunakan bahan baku berupa “Limbah Hebel” atau barang bekas yang sudah tidak bisa digunakan untuk pembangunan rumah atau gedung.
Sementara untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku berupa limbah hebel, dipasok dari pabrik yang khusus memproduksi hebel yang berada tidak jauh dari wilayah Sektor 9, dan diperoleh secara gratis. Sektor 9 hanya menyiapkan armada angkutnya saja.
“Alhamdulillah bahan baku tidak mengalami kesulitan, karena ada pabrik yang memproduksi bahan bangunan yang dinamakan hebel, dan memberikan yang sudah tidak dapat dipasarkan kembali, kebetulan juga lokasinya tidak jauh dari Sektor 9 Citarum Harum,”ujar Ari dalam rilis Pendam III/Siliwangi.
Menurutnya, pembangunan jogging track, dikerjakan oleh anggota Satgas Citarum bersama warga masyarakat yang bermukim di Kampung Neglasari RT 04/12, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar.
Pembangunan jogging track yang digagas oleh Dansektor 9 Citarum Harum ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat sekitar dalam berolahraga. Selain itu untuk mendekatkan masyarakat dengan sungai, sehingga akan mencintainya dan ikut merawat bersama.
“Melalui jogging track juga diharapkan masyarakat dapat menikmatinya,”ujarnya.(*)
No Comment