Strategi Program Citarum Harum di Jalur Yang Tepat
BANDUNG-Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menilai langkah atau strategi program Citarum Harum yang dilakoni jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan TNI maupun Polri sudah ada di jalur yang tepat.
Untuk diketahui, program Citarum Harum meliputi 13 bidang urusan yang di antaranya mengenai penanganan limbah, sampah domestik, penegakan hukum dan juga edukasi masyarakat.
Dirjen Penegakkan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, langkah Satuan Tugas Citarum Harum sudah dijalur yang benar, hanya tinggal mengintensifkan kegiatannya.
“Menurut kami Citarum Harum sudah di jalur yang benar tinggal bagaimana kita mengintensifkan, memperluas dan mendukung adanya inovasi dan saya yakin bisa berhasil dan sudah terbukti saat ini,” ujar Rasio usai serah Terima kendaraan lapangan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021).
“Saya sampaikan kita bisa melihat bagaimana progres penanganan Citarum oleh Satgas sudah sangat maju. Kami optimistis penanganan oleh Satgas melalui kolaborasi pentahelix termasuk melibatkan TNI dan Polri ini akan berhasil mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan Sungai Citarum dan sudah kita saksiskan,”kata dia melanjutkan.
Diakui dia, persoalan Citarum ini kompleks dan dinamis. Untuk menangani masalah kompleks dan banyak sekali persoalan yang ada di sana tidak bisa satu institusi yang bergerak. Menurut dia, harus banyak institusi yang terlibat, berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari level pusat, daerah, dan kelembagaan lainnya.
Kedepan, ucap dia, DAS Citarum diharapkan bisa mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat yang ada di Jabar baik untuk pemenuhan kebutuhan air minumnya, wisata maupun lainnya.
“Kami yakin bisa terwujud melalui kepemimpinan baik yang ada di pemerintahan, TNI, masyarakat termasuk komitmen dunia usaha. Dan ini akan sangat menentukan keberhasilan dari Satgas Citarum Harum,” ujar Rasio.
Sementara itu, pada sambutan Komandan Satgas Citarum Harum Ridwan Kamil, dia menuturkan, keberlanjutan Citarum kuncinya di kepemimpinan dan juga kolaborasi pentahelix.
“Dengan pentahelix dan 23 sektor dengan pasukannya akhirnya program bisa kendalikan,” Ujar dia.
Ridwan Kamil pun melaporkan saat ini kondisi kualitas air Citarum melebihi target. Di mana pada 2025 nanti target kualitas air Sungai ada di level cemar ringan. Namun pada akhir 2020 kemarin, cemar ringan sudah terjadi. (*)
No Comment