Kegiatan tersebut, bertujuan dalam rangka upaya mengatasi permasalahan Kotoran hewan (Kohe) di wilayah tersebut.
“Pembalikan pupuk kompos setiap hari kami lakukan, sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kotoran hewan (Kohe) yang berada diwilayah lembang,”kata Dansub16 Serma Epi Nana Rukmana dalam keterangan tertulis Sektor 22.
Menurut Epi, Tujuan pembuatan kompos merupakan contoh bagi para peternak supaya mereka bergerak bisa memanfaatkan kohe menjadi yang bernilai ekonomis.
“Tingkat pencemaran Kohe yang dihasilkan dari peternak sapi ini sangat tinggi karena berpengaruh ke Sungai Cikapundung dan Sungai Cibeureum. Maka untuk meminimalisir pencemaran sungai, Kohe kita jadikan pupuk kompos,”tutur Epi.
Selain pembalikan pupuk kompos, Dansub 16 bersama anggota melakukan Komsos (komunikasi sosial), memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih bercermin pada kebersihan sungai dan lingkungan.
“Sosialisasi kami lakukan rutin kepada masyarakat dengan mengajak dan mengimbau agar tidak buang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan lingkungan,”ujar Epi.(*).
No Comment