Blog

Warga Mulai Merasakan Dampak Kolam Retensi Andir

KAB.BANDUNG – Upaya pemerintah dalam mengendalikan banjir di Kawasan Bandung Selatan mulai terasa. Di antaranya dengan rampungnya Kolam Retensi Andir, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Dikutip dari akun instagram resmi BBWS Citarum, warga mengungkapkan adanya perubahan yang signifikan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bastari yang melakukan kunjungan kerja ke Kolam Retensi di Kelurahan Andir, Selasa (4/1/2022). Bastari didampingi Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Tampang, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Angga Prawirakusuma, dan PPK Sungai dan Pantai III Tatang Heryanto.

Manfaat dari beroperasinya Kolam Retensi Andir sudah dirasakan langsung oleh warga Kampung Cigoso RW 07 dan RW 13 di Kelurahan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Abah Edi, yang merupakan tokoh masyarakat Kampung Cigoso, menyampaikan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum bahwa sejak beroperasinya Kolam Retensi Andir, banjir yang biasanya menggenang setinggi 2,5 meter dan bisa berlangsung selama satu minggu sekarang lebih cepat surut menjadi hanya sebatas betis kaki orang dewasa dalam waktu hanya 6 sampai 8 jam.

Hal senada disampaikan Ketua RW 13, Gunawan, yang menyampaikan antusiasme warga yang menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya kolam retensi tersebut sebagai upaya dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan banjir.

Untuk diketahui, Kolam Retensi Andir yang sudah mulai beroperasi pada pertengahan bulan Desember 2021 lalu merupakan bagian dari kombinasi sistem pengendalian banjir di wilayah cekungan Bandung, khususnya pengendalian banjir di Baleendah dan Dayeuhkolot. (*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.