Yuk, Bikin Sumur Resapan
Musim penghujan tengah berlangsung, tak ada salahnya mulai merencanakan dan menggali sumur resapan. Sumur tersebut bisa dibangun di pekarangan rumah.
Namun sebelumnya perlu diketahui, dikutip dari akun instagram Dinas Lingkungan Hidup Jabar, sumur resapan adalah rekayasa konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai sumur galian dengan kedalaman tertentu.
Sumur resapan ini kebalikan dari sumur air minum. Berbeda dengan sumur air minum yang berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan, sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah.
Manfaat utama dari sumur resapan adalah untuk mempertahankan aliran permukaan sehingga dapat mencegah banjir sekaligus mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah, serta mencegah penurunan tanah dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Selain itu, Sumur Resapan juga dapat mengurangi erosi dan menahan intrusi air laut untuk daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai.
Sumur resapan dapat diaplikasikan secara sederhana di rumah kita looh, dapat juga dipadukan dengan PAH atau pemanenan air hujan.
Sumur resapan juga bisa diaplikasikan di lingkungan sekitar rumah secara sederhana.
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sumur resapan yaitu jaraknya tepiannya minimal 1 meter dari pondasi rumah dan minimal 5 meter dari septic tank. Lubang sumur resapan berukuran 80 – 100 cm, dengan kedalaman hingga 1,5 meter.
Dengan adanya sumur resapan, dapat memberikan watu bagi tanah untuk dapat menyerap air sehingga mengurangi resiko banjir, serta menambah cadangan air tanah di lingkungan sekitar kita sehingga mengurangi risiko kekeringan saat musim kemarau tiba.(*)
Athaya Yumna
Apakah sumur resapan bisa dibuat di sebuah lahan padat penduduk, yang dapat dipastikan rumah tersebut hampir tidak memiliki pekarangan?